bisnis plan tahu sumedang



BUSINESS PLAN  TAHU SUMEDANG “.A.H.”

IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Usaha                                  :Tahu Sumedang “.A.H.”
Alamat Usaha                               :Tanggamus, gisting bawah.
No Telp Usaha                              :085789843627
Nama Pemilik                                :Eni Sumarni
Alamat Pemilik                             :Tanggamus, gisting bawah gang asri blok II.
No Telp Pemilik                            :081395013645
Alamat Email                                :Ghita_Andriyani@yahoo.com
Jenis Usaha                                   :Perdagangan



PENDAHULUAN

A.   VISI DAN MISI

·         VISI
” Mewujudkan Tahu Sumedang yang mana jarang sekali orang yang menjual nya dan setiap  rasa dan penampialan nya itu berbeda-beda dan sebagai Kuliner Tahu cita rasa Indonesia yang bernuansa suka-suka namun tidak semua orang suka”.

·         MISI
1.Mengutamakan kualitas dalam hal apapun.
2.Mengutamakan Mutu Dan Pelayanan Demi Kepuasan Pelanggan.
3.Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas.
4.Menjadi salah satu usaha kuliner terbaik di kota Bandung atau di jawa barat, bahkan Indonesia.
5.Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
6.Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.
                                                          
B.   TUJUAN
Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu :
1.Mencari laba atau keuntungan.
2.Menarik minat konsumen untuk merasakan Tahu Sumedang ini.
3.Mencapai target penjualan.
4.Memenuhi kebutuhan masyarakat.
5.Membuka lapangan kerja.



PEMASARAN

A.   SASARAN PASAR
Target pelanggan Tahu Sumedang “.A.H.”  ini adalah  semua kalangan masyarakat dan semua umur  baik anak – anak , orang dewasa , maupun orang tua.

B.   POTENSI PASAR
Potensi usaha Tahu Sumedang “.A.H.” ini sangat besar karena berbahan dasar  tahu yang merupakan salah satu makanan pokok yang sangat digemari masyarakat Indonesia juga sesuai dengan citarasa makanan yang diinginkan masyarakat dan produk yang di jual berdasarkan daya beli masyarakat.


C.   ANALISIS PERSAINGAN
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan kita terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1.      Strenght (Kekuatan) Kekuatan dari produk ini adalah:
a.       Menjual produk dengan harga terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
b.      Bahan Baku yang mudah ditemukan.
c.       Bahan produk yang terjamin dan higenis.
d.      Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha yang lainnya.

2.      Weakness (Kelemahan)
    Kelemahan dari produk ini adalah
a.       Tidak tahan lama.
b.      Produk yang dihasilkan mudah ditiru.

3.      Opportunity (Peluang)
a.       Tempat strategis.
b.      Fasilitas yang cukup memadai.
c.       Budaya masyarakat yang konsumtif.

4.      Threath (Ancaman)
a.       Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah.
b.      Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan  harga Tahu Sumedang “.A.H.” yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

D.   ANALISIS 4P
1.      Product
Bisnis ini menjual Tahu Sumedang yang menggunakan bahan yang alami untuk di makan oleh konsumen.
2.      Promotion
Untuk memasarkan produk kami akan promosi melalui tatap muka, dan terjun ke pemasarannya langsung.
3.      Place
Tempatnya yang strategis yaitu di pasar gisting bawah.
4.      Price
Harga nya sangat terjangkau seharga satuan nya seharga 500 rupiah saja.

ASPEK PRODUKSI

A.   LOKASI USAHA
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah Pasar Gisting Tanggamus karena terdapat banyak penjual dan pembeli di pasar tersebut, banyak juga peminatnya, pasti setiap pembeli apapun terjadi di pasar ini. Dan pasar ini juga mudah terlihat yang merupakan tempat transaksi jual beli masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi.

B.     PERALATAN YANG DIGUNAKAN
·         Mesin giling
·         Wajan penggoreng
·         Tungku
·         Saringan
·         Anyaman bambu untuk meniriskan
·         Ancak di gunakan sebagai tempat tahu yang sudah di goreng
·         Baskom plastic untuk merendam kedelai
·         Plastic
·         Ember
·         Tampah
·         Kompor gas
·         Penggorengan
·         Spatula

C.   PROSES PRODUKSI
1.      Bersihkan kedelai dari kotoran atau benda asing seperti krikil, pasir, kedelai pecah, berjamur, berlubang dan busuk.
2.      Rendam kedelai dalam air dengan perbandingan 1:2 selama 3-5 jam atau cukup 1-2 jam.
3.      Bersihkan kedelai hasil rendaman dengan air kemudian tiriskan.
4.      Giling kedelai sampai berbentuk bubur sambil masukan air sedikit demi sedikit.
5.      Tamping dalam wadah anti karat.
6.      Masukan bubur kedelai ke dalam air mendidih sambil terus di panaskan.
7.      Aduk kedelai sambil masukan air dingin 3 ml, atau tambahkan minyak goreng sisa sebanyak 0,5 liter untuk mengatasi timbulnya busa.
8.      Rebus bubur kedelai sampai matang atau berwarna kuning pucat.
9.      Setelah matang angkat dan saring bubur kedelai kemudian saring.
10.  Proses  penyaringan dibantu dengan penambahan air panas sekitar 100 liter per gilingan pada ampasnya sampai memperoleh air penyaringan yang jernih.

D.   PENGUMPULAN DAN PENGENDAPAN TAHU SUMEDANG “.A.H.”
·         Tambahkan larutan biang ke sari kedelai yang masih panas didalam tempat penyaringan tahu sebanyak 4 ml per gilingan.
·         Aduk hingga merata rata dengan arah yang tidak berubah sampai membentuk endapan atau menggumpal, biarkan gumpalan sari kedelai turun dan mengendap di dasar tempat penyaringan tahu selama 5-15 menit.
·         Pisahkan gumpalansri kedelai yang berada di dasar penggumpalan. Caranya dengan mengayak bamboo yang dilapisi kain saring dibenemkan, kemidian ambil cairan dengan gayung.
·         Tamping sebagian cairan sisa ke dalam tempat anti karat untuk digunakan sebai larutan biang.

E.   PENCETAKAN DAN PENGEPRESAN TAHU SUMEDANG “.A.H.”
·         Hancurkan gumpalan sari kedelai dengan cara diaduk searah secara perlahan-perlahan dalam tempat penyaringan.
·         Masukan gumpalannya kedalam cetakan yang beralaskan kain saring halus.
·         Tutup bagian atas permukaan sari tahu dengan kain saring, lalu letakan papan penutup serta pemberat di atasnya.
·         Biarkan selama 10-15 menit samapai gumpalan memadat dan air sisanya keluar dan menetes melalui lubang cetakan.

F.    PEMOTONGAN DAN PENGGORENGAN TAHU SUMEDANG “.A.H.”
·         Angkat tahu yang sudah padat dari cetakan.
·         Letakkan tahu di rak bamboo sambil dibalik permukaannya.
·         Potong tahu yang sudah memadat sesuai dengan selera.
·         Rendam potongan tahu mentah dengan raknya kedalam bak rendaman berisi larutan bumbu selama 5-10 menit.
·         Kemudian angkat dan dan tiriskan.
·         Panaskan minyak kemudian goring tahu dengan jumlah banyak serta api, yang besar.
·         Simpantahu goring di rak-rak sampai dingin, kemudian masukkan ke dalam tempat yang sudah anda siapkan.




andriyanigita23@gmail.com

Komentar

  1. Sebaiknya cita rasa yang khas Sumedang, bisa dibandingkan dengan produk tahu goreng yang sekarang sedang terkenal di Sumedang. Ada beberapa toko penjual tahu yang sekarang menjadi tujuan pembeli

    BalasHapus

Posting Komentar